goes study tour, part 1: UI dan pantai Carita

Yak, setelah kamis kami semua usai dipusingkan dengan ulum hari terakhir plus tugas2 ulum,dan pada hari berikutnya sibuk mengejar remidi, akhirnya tibalah minggu malam..
Eng ing eng...
yak, semua murid kelas 2 menyambut datangnya studi tour!! Yah,jujur Natsu awalnya juga rada ogah-ogahan..bahkan disuruh kumpul di sekolah minggu malam jam 8, Natsu baru packingnya jam 7!!
Hahaiks..pantas lah ada yang ketinggalan..
kita dikumpulkan di aula sambil diberi pengarahan-pengarahan(yang sebenarnya cuman diulang-ulang aja. anak2 uda pada hapal isinya) sampe jam setengah sepuluh malam. Habis itu kami langsung menuju bis. Didalam bis, ternyata masih menunggu setengah jam lagi mpe berangkat. 10 bis yang terbagi atas 6 kelas IPA dan 4 kelas IPS berangkat pada jam 10 malam.
Selama perjalanan, anak2 sekelas pada heboh. Ada yang ngebanyol, ngobrol, maen gitar, dll. Mereka kebanyakan cuma dapat waktu 2 jam untuk tidur menjelang nyampe UI. Sementara natsu?
Woho..begitu bis mulai berangkat, ga butuh setengah jam natsu udah tertidur!! Waha, hebat, kan..
Emang kebiasaan nih, kalau perjalanan jauh pasti langsung tidur tak lama setelah berangkat. Emang sih, kadang-kadang Natsu terbangun kalau sedang berhenti atau bener2 ribut, cuman..lagi2, tak butuh waktu lama bagi Natsu untuk kembali tidur..
jam 4 pagi..
petugas dari biro tour yang menghandle rombongan bis 4 ini membangunkan kita semua seisi bis yang sedang pada lelap-lelapnya.
Petugas itu namanya Shinogu. Shinogu bilang bahwa saat itu kita sudah berada di wilayah kampus UI.
' Ha..? ko pagi banget nyampe UI-nya..emang kita mau ngapain di UI jam segini?' pikir Natsu.
Ternyata, saking luasnya komplek UI, untuk mencapai komplek yang akan kami kunjungi saja cukup jauh. Kami pikir, sebelum sampe di UI, kami diberhentikan di masjid besar untuk dipersilahkan shalat subuh dan bersiap diri.
Tidak tahunya kesempatan itu diberikan di masjid UI. Disana, langsung cewe dan cowo mencari tempatnya masing-masing dan langsung memadati ruang wudhu dan kamar mandi UI. Kami cuma diberi waktu 1 setengah jam untuk berbenah diri, dan kemudian berkumpul lagi.
Wuah, terbayang kan, ratusan murid cewe yang berjubel pada mengantri berwudhu dan berbenah diri, di tempat yang cukup kecil jika dibandingkan banyaknya kami.
Oh iya, teman yang non-muslim juga berbenah diri nya bareng, di situ juga. Mengingat waktu yang disediakan amat tipis sedangkan orang yang mengantri hendak mandi sangat bejibun, akhirnya Natsu menyerah.
Natsu mengambil pilihan untuk...TIDAK MANDI.
Natsu pun tidak sendirian, banyak teman Natsu yang dikarenakan faktor tipisnya waktu, memilih untuk tidak mandi.
Woho..bau masal nich..!!
Usai kami berbenah diri, kami kumpul di depan bis. Dan sarapan dengan makanan-makanan yang kami bawa dari rumah( sarapan pertama tidak disiapkan sekolah) dan ternyata, kami baru akan diberangkatkan menuju fakultas MIPA pada jam 8!
Wadoh!! Tahu gitu, tadi harusnya mandi dulu, ga usah buru-buru..
Jam 8 pagi kami mulai menuju fakultas MIPA. Oh iya, belum dibahas bahwa yang mengadakan studi tur ke UI hanya anak dari program IPA saja, sedangkan anak IPS ke Baduy.
Tiba di depan fakultas MIPA, kami akan memasuki ruangan balai sidang.
Setelah pengarahan-pengarahan serta jeprat-jepret untuk laporan KTI, kami memasuki ruangan balai sidang.
Disitu kami diberikan gambaran tentang UI. Bagaimana kondisi UI, cara masuk UI, pembayaran dan lain sebagainya.
Acara di balai sidang ini dilengkapi sesi tanya jawab dari pihak murid. Di ruangan ini, Natsu berulang kali jeprat-jepret dan merekam video dengan kamera digital.
Ung..tangan natsu jadi pegal..
Cukup lama acara di balai sidang, dengan AC yang cukup dingin. Entah kenapa Natsu menjelang acara di balai sidang berakhir Natsu ngerasa lemes, pusing, batuk-batuk n pilek, trus mulai bunyi asamanya.
'Waduh, alamat buruk nih'..pikir Natsu.
Setelah keluar dari balai sidang dan menuju bis, kami diperlihatkan bagian2 dari kompleks UI. Sementara itu, Natsu udah mulai kepayahan dan lemas.
Sekitar jam setengah 12-an, rangkaian acara di UI berakhir dan kita tinggal menunggu makan siang. Makan siang belum tiba lamaaaa...banget, dan bis pun belum beranjak dari posisi semula. Saat Natsu iseng OL di FB, banyak temen2 Natsu yang memasang status " Lapaaar.."
Begitu makan siang datang, semuanya langsung pada menyambut dengan suka cita(ya iyalah, pada kelaparan gitu).
Dan setelah semua anak menerima jatahnya, bis mulai berangkat dan melanjutkan perjalanan menuju pantai carita.
Makan siangnya ternyata berupa..Hoka Hoka Bento!!
Dan yang paling bikin Natsu repot adalah karena... Natsu ga bisa pake sumpit!!
(oke, Natsu emang maniak Jepang n udah mencoba sebagian besar kuliner Jepang, tapi, masalahnya Natsu ga bisa pake sumpit! Hebat kan? Makanya walo Natsu hobi makan HokBen tapi ga pernah makan ditempat. Selalu dibawa pulang dan dirumah dimakan pake sendok)
Tapi berhubung kali ini sedang menderita kelaparan akut(dan tak mungkin minta sendok), akhirnya Natsu pake aja tuh garpu super ngasal.
Yang penting makanannya keambil, lha!
Dan akhirnya, Natsu butuh waktu sekitar sejam-an untuk makan hokben pake sumpit.Hehehe..
Perjalanan menuju pantai Carita terbilang cukup lama, dan selama perjalanan,kondisi Natsu makin lumayan hingga pada saat tiba di penginapan, Natsu tidak perlu memakai alat asma Natsu.
Setelah tiba di penginapan dan beristirahat sejenak, Natsu akhirnya berganti baju dan bersama teman sekelompok Natsu maen ke pantai Carita.
(Oh iya, di penginapan pantai carita ini grup IPA dan IPS kembali bersama dalam satu tempat. Namun dikarenakan anak IPS telat keluar Badui, alhasil mereka tiba di penginapan sudah sangat sore sehingga tidak sempat untuk maen di pantai.)
Di sini emang Natsu ga berniat maen di pantai, cuman nemenin temen n lihat pemandangan aja.
Pantainya penuh dan ramai, banyak penjual ramai menjajakan barangnya. Sementara yang laen maen air, Natsu nunggu aja di tepi pantai.
Selepas dari pantai Natsu dan kelompok Natsu langsung bergantian mandi, dan kemudian keluar kamar untuk makan malam di ruang makan penginapan. Dan usai makan, ternyata acara pentas seni yang dikira tidak jadi dilaksanakan, ternyata jadi, dan kami memenuhi aula penginapan.
Dan singkat cerita, dari kesepuluh kelas dan pihak guru-guru mempertunjukkan kebolehannya masing2( yang semuanya dilakukan dadakan), kami baru bisa kembali ke kamar untuk beristirahat pada pukul setengah 12 malam...
Hua...ngantux...