where is...my school hat??

Hai blog..
Uwaaa..udah lama gag posting. Hahahaha..maklum, orang sibuk..
*digeplak pembaca: sibuk ngapain, lo? Maen?*(emang ada yach yang baca blog Natsu?)
Ok, kembali ke topik diatas..*nunjuk-nunjuk title posting ini.*
Pagi itu, senin, tepat pada tanggal 15 Maret 2010,Natsu berlari-lari dari pintu gerbang menuju kelas. Nyaris telat euy! Upacara pagi udah mu dimulai. Bahkan mayoritas anak-anak kelas Natsu udah pada baris di lapangan.
Sesampai di kelas, Natsu langsung aja asal menaruh tas di sembarang meja. Kemudian, langsung merogoh setiap laci bangku dari ujung ke ujung dengan buru-buru.
Tau gax Natsu nyari apa?
Yang tau cepet jawaaaaaab..!!!
Readers: mana tau, oy!!
Hehehe.. ok, Natsu mencari..TOPI!
Sudah merupakan kebiasaan rutinitas Natsu tiap pagi menjelang upacara senin buru-buru nyari topi Natsu yang notabebe PASTI ketinggalan di laci kelas. Bukannya sengaja ditinggal sih..cuman ya, Natsu selalu aja lupa bawa balik tuh topi ke rumah, jadilah setiap pagi senin selalu ripuh nyariin topi!
(Ripuh = bahasa Sunda. Maksudnya heboh kerepotan.)
Busyet dech..Natsu emang pengidap kepikunan tingkat akut, ya..
Kembali ke cerita pagi itu, Natsu yang heboh nyariin topi dari semua laci itu mulai panik, karena gag nemu-nemu topi SATUPUN di semua laci kelas yang Natsu obrak-abrik.
Melihat keripuhan Natsu, classmate Natsu, Chika-san ikut membantu mencari topi di seluruh penjuru laci kelas.
Natsu: “Aduh~..gimana nih, Chika??”
Chika-san: “disini juga gag da topi, tuch..”
Natsu: (menggaruk-garuk kepala Natsu yang ga gatel)
Menyerah dengan laci di kelas, Chika langsung menarik Natsu keluar kelas, dan menuju kelas sebelah.
Chika-san: ”Oi..~~bawa topi dua gag?”
Natsu: (Ikut bertanya ke semua orang yang laen. )
Temen-temen yang ditanya langsung pada jawab. “ Engga, tuch.” Kemudian lewat aja dan menuju lapangan upacara.
Natsu dan Chika-san masih menuju kelas sebelah dan sebelahnya lagi. Menanyai dengan heboh semua orang yang ditemui. (Gag peduli lah belum kenal juga. Emergency, nih!)
Tapi biarpun gitu, Natsu dan Chika-san belum mendapat satupun orang yang mau meminjamkan topi.(Hiks)
Sementara di lapangan mulai diserukan pengumuman. “Kelas XI yang masih berada di seputar kelas harap segera memasuki lapangan upacara!!”
Chika-san: “Natsu, ke barisan dulu, yok. Tanya yang laennya.”
Natsu: (putus asa mencari topi.)”Iya, dech..”
Natsu dan Chika pun segera menuju barisan kelas dengan berlari-lari.
Semua pun ditanyai. Truz ada yang bilang gini, “ Tanya si Hozumi, tuch. Biasanya dia bawa.”
Ok, dan kembali berdua dengan Chika-san, Natsu langsung berlari-lari kembali keluar barisan dan mencari Hozumi-chan. Setelah ketemu Hozumi-chan di depan ruang guru..
Natsu: “Hozumi-chaaan..!! Bawa topi dua gag?” tanya Natsu langsung, tanpa ba-bi-bu, dengan suara berdesibel cukup tinggi.
Hozumi-chan: “Eh? Gag bawa..”
Natsu: ”Wuaduuh..gimana ini?? Alamat kena hukuman, dech~..!!”
Disaat yang bersamaan, lewatlah Kawamura-kun yang lewat(dia telat, tapi untungnya masih bisa masuk)
Natsu langsung aja meneriakinya.“ Kawamura-kun..!!! Ada topi dua ga..??”
Busyet!! Kali ini Natsu berteriak dengan desibel sangadh tinggi! ( Bener-bener lupa kalo itu di depan ruang guru!)
Sambil lewat dengan ga kalah buru-burunya Kawamura-kun ngejawab. “ Ada!”
Wuaaah..rasanya berbunga-bunga, lho..Legaaaa..banget!!
( Lebay banget, yah? Padahal cuman dapet pinjaman topi aja)
“ Penyelamatku..~~!! Mana? “ sahutku langsung dengan heboh dan tatapan puppy face. (Niru Tamaki Suou)
Setelah Kawamura-kun menyerahkan topi ke Natsu, langsung aja kami bertiga kembali menuju barisan dengan selamat, tapi ngos-ngosan karena dari tadi lari-lari ke sana kemari nyari topi.
Selamat tiba di barisan, dech.